Kalau ada pemimpin islam yang berani maju menjadi pemimpin "Beliau yang menjadi pemimpin" juga harus berani untuk merombak total seluruh jajaran pemerintahan dari tingkat Desa sampai Pusat dan kemudian benar - benar memilih mereka yang benar - benar mau bekerja mengayomi masyarakat.
Kondisi krisis kebanggaan dan krisis kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap pemerintah yang sedang terjadi saat ini semakin mempersulit tercapainya kesejahteraan masyarakat Indonesia, semakin diperparah dengan kinerja pemerintah yang kurang maksimal. Dibuktikan dari kebijakan-kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk mensejahterakan rakyatnya tidak tersalurkan sebagaimana mestinya, hal ini dikarenakan kinerja dari jajaran pemerintah yang mementingkan dirinya sendiri, tidak memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan tidak peduli dengan masyarakat yang seharusnya mereka layani dan mereka sejahterakan dengan sepenuh hati, sebagaimana tugas yang diamanatkan kepada mereka. (memang tidak semua akan tetapi sudah lebih dari cukup)
Memang kesalahan dititik beratkan pada pemerintah, namun dalam hal ini masyarakat juga memiliki kesalahan. Fakta yang terjadi masyarakat terlalu menggantungkan semuanya terhadap pemerintah dan pasrah akan apa yang terjadi. Masyarakat juga tidak pernah puas dengan kebijakan pemerintah dan tidak bisa memanfaatkan apa yang diwacanakan oleh pemerintah dengan baik. Mengacu pada permasalahan di atas, maka membutuhkan suatu solusi yang tepat dalam upanya meningkatkan kinerja pemerintah dan menyejahterakan masyarakat Indonesia. Jika membicarakan pemerintah, memang tidak banyak solusi yang ditawarkan dan belum tentu bisa merubah keadaan, karena sudah sangat banyak kritikan melalui berbagai cara, mulai dari demo, sindiran melalui film dan lain sebagainya.
Namun, pada kenyataannya tidak merubah apa-apa. Mungkin memang pemerintah terdiri dari orang-orang pintar yang merasa pintar, kemudian “memintari” masyarakat. Meskipun demikian, tidak lantas orang-orang yang kritis dan peduli akan Indonesia menyerah dan berdiam diri menyaksikan keadaan, orang-orang seperti ini harus tetap bersuara demi Indonesia yang lebih baik. Pemerintah membutuhkan seorang pemimpin yang berani bertindak, tegas dan mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik. Rombak semua jajaran pemerintahan mulai dari tingkat desa sampai dengan pusat, pilih orang-orang yang bersih, bertanggung jawab, mempunyai kepribadian yang baik, dan memiliki rasa peduli yang tinggi. Kemudian, terapkan politik yang bersih. Ada satu hal yang sangat penting yang akan sangat berpengaruh pada kelangsungan bangsa kedepan, yaitu sistem pendidikan yang baik untuk generasi muda. Karena kader-kader penerus bangsa adalah mereka. Bayangkan, bagaimana bisa bangsa ini dikatakan mempunyai kader-kader bangsa yang baik jika pelajar di Ibu kota tawuran dan sering kali terjadi tindak kekerasan terhadap sesama pelajar? Banyak pelajar Sekolah Dasar yang merokok, banyak pelajar yang tidak hormat pada gurunya, banyak pelajar yang sering bolos, banyak pelajar yang dari kecil sudah diajari korupsi, dan masih banyak lagi contoh kebobrokan dari sistem pendidikan di Negara kita Indonesia. Hal ini saya pribadi meyakini bahwa kesalahan bukan terletak pada pelajarnya, tetapi kesalahan terbesar ada pada sistem pendidikan yang memang sudah salah sejak awal memasuki bangku sekolah.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa sangat sulit mengatur negara ini, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu waktu yang sangat lama untuk merubah semuanya. Saya yakin pemerintah kita tidak tidur, mereka semua susah payah memikirkan Negara ini, meskipun masih banyak juga yang masih tidur. Melihat kondisi yang sekarang ini langkah pertama yang hendaknya dilakukan oleh pemerintah dalam upaya menjadikan Indonesia jauh lebih baik adalah dengan cara sadar dan Tidak Korupsi. Tegakkan hukuman terhadap koruptor, dengan cara hukum mati bagi pelaku korupsi. Memang kelihatannya sulit diterapkan di Indonesia, namun cara apa lagi yang efektif untuk pemberantasan korupsi.
Di sini saya lebih menyoroti dari masyarakatnya bukan dari pemerintah. Karena faktor lain dari kesejahteraan masyarakat adalah seberapa besar usaha masyarakat itu sendiri dalam upaya menyejahterakan dirinya sendiri, baru didukung dengan kebijakan pemerintah.
Memang kesalahan dititik beratkan pada pemerintah, namun dalam hal ini masyarakat juga memiliki kesalahan. Fakta yang terjadi masyarakat terlalu menggantungkan semuanya terhadap pemerintah dan pasrah akan apa yang terjadi. Masyarakat juga tidak pernah puas dengan kebijakan pemerintah dan tidak bisa memanfaatkan apa yang diwacanakan oleh pemerintah dengan baik. Mengacu pada permasalahan di atas, maka membutuhkan suatu solusi yang tepat dalam upanya meningkatkan kinerja pemerintah dan menyejahterakan masyarakat Indonesia. Jika membicarakan pemerintah, memang tidak banyak solusi yang ditawarkan dan belum tentu bisa merubah keadaan, karena sudah sangat banyak kritikan melalui berbagai cara, mulai dari demo, sindiran melalui film dan lain sebagainya.
Namun, pada kenyataannya tidak merubah apa-apa. Mungkin memang pemerintah terdiri dari orang-orang pintar yang merasa pintar, kemudian “memintari” masyarakat. Meskipun demikian, tidak lantas orang-orang yang kritis dan peduli akan Indonesia menyerah dan berdiam diri menyaksikan keadaan, orang-orang seperti ini harus tetap bersuara demi Indonesia yang lebih baik. Pemerintah membutuhkan seorang pemimpin yang berani bertindak, tegas dan mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik. Rombak semua jajaran pemerintahan mulai dari tingkat desa sampai dengan pusat, pilih orang-orang yang bersih, bertanggung jawab, mempunyai kepribadian yang baik, dan memiliki rasa peduli yang tinggi. Kemudian, terapkan politik yang bersih. Ada satu hal yang sangat penting yang akan sangat berpengaruh pada kelangsungan bangsa kedepan, yaitu sistem pendidikan yang baik untuk generasi muda. Karena kader-kader penerus bangsa adalah mereka. Bayangkan, bagaimana bisa bangsa ini dikatakan mempunyai kader-kader bangsa yang baik jika pelajar di Ibu kota tawuran dan sering kali terjadi tindak kekerasan terhadap sesama pelajar? Banyak pelajar Sekolah Dasar yang merokok, banyak pelajar yang tidak hormat pada gurunya, banyak pelajar yang sering bolos, banyak pelajar yang dari kecil sudah diajari korupsi, dan masih banyak lagi contoh kebobrokan dari sistem pendidikan di Negara kita Indonesia. Hal ini saya pribadi meyakini bahwa kesalahan bukan terletak pada pelajarnya, tetapi kesalahan terbesar ada pada sistem pendidikan yang memang sudah salah sejak awal memasuki bangku sekolah.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa sangat sulit mengatur negara ini, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu waktu yang sangat lama untuk merubah semuanya. Saya yakin pemerintah kita tidak tidur, mereka semua susah payah memikirkan Negara ini, meskipun masih banyak juga yang masih tidur. Melihat kondisi yang sekarang ini langkah pertama yang hendaknya dilakukan oleh pemerintah dalam upaya menjadikan Indonesia jauh lebih baik adalah dengan cara sadar dan Tidak Korupsi. Tegakkan hukuman terhadap koruptor, dengan cara hukum mati bagi pelaku korupsi. Memang kelihatannya sulit diterapkan di Indonesia, namun cara apa lagi yang efektif untuk pemberantasan korupsi.
Di sini saya lebih menyoroti dari masyarakatnya bukan dari pemerintah. Karena faktor lain dari kesejahteraan masyarakat adalah seberapa besar usaha masyarakat itu sendiri dalam upaya menyejahterakan dirinya sendiri, baru didukung dengan kebijakan pemerintah.
Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman, tapi banyak rakyat yang belum sejahtera karena banyak pejabat yang menjual kayu dan batu untuk membangun surganya sendiri.
Jadi menurut saya memang kesejahteraan Negara kita tercinta ini tidak akan tercapai tanpa adanya kesadaran dari semua komponen, Pemerintah, Masyarakat, ataupun Pelajar.
Hendaknya pemerintah menjalankan tugasnya dengan baik, peduli terhadap masyarakat dan tidak menyalahgunakan kedudukan. Kemudian, hendaknya masyarakat mendukung kebijakan dari pemerintah dan membantu pemerintah dengan cara tidak selalu menggantungkan diri pada kebijakan pemerintah, mereka bisa sejahtera dengan usaha mereka sendiri yang didukung oleh pemerintah. Dan peran palajar adalah dengan menyadari bahwa mereka adalah kader-kader bangsa, nasib bangsa ini ada pada pundak mereka, belajar menjadi pribadi yang baik, pintar, berbudi pekerti, profesional, peduli, dan bertanggung jawab.
0 comments:
Post a Comment