Home » » Gempa Dahsyat Mengintai

Gempa Dahsyat Mengintai

"Sebelumnya mohon maaf jika judul catatan "Gempa Dahsyat Mengintai" terkesan menakut-nakuti" 

Ini bukan menakut - nakuti atau membuat huru hara dan atau kehebohan atau apapun namun sebagaimana kita telah ketahui bersama bahwa setiap tahun tidak hanya indonesia akan tetapi juga dunia selalu diguncang gempa yang lumayan sampai terkesan dahsyat.

Pernyataan akan adanya gempa dan atau tsunami baik dari pejabat publik ataupun rakyat jelata dengan sms berantai memang dapat menimbulkan kepanikan massal di tengah masyarakat. Tentu kita sudah faham betul akan tipe masyarakat Indonesia yang minim pemahaman bencana gempa dan tsunami serta mudah sekali untuk dipengaruhi. Namun ada hikmah sebenarnya dapat kita ambil dari berbagai macam hal tersebut yakni untuk mengingatkan dan menyadarkan masyarakat bahwa kita telah terlampau jauh dari ajaran agama dan aturan - aturan yang telah ditetapkan oleh Nya.


Kembali ke pertanyaan semula, sebagaimana dengan ramalan para ahli geologi akan Bencana Alam tentu dan pasti bisa saja terjadi kapan dan dimanapun, mengingat hal ini adalah merupakan satu diantara sekian banyak sunatullah yang pasti berlaku sebagaimana telah ditetapkan oleh Nya.

Sampai hari ini dan saat ini belum ada seorang ilmuwan pun yang bisa meramalkan kapan dan dimana akan terjadi gempa dan seberapa besar magnitudo ataupun intensitas yang ditimbulkannya, jika kita belajar dari Jepang sebagai negara yang selama ini dianggap sebagai kiblat keilmuan tentang gempa bumi di dunia internasional dan atau negara manapun yang telah banyak ditimpa gempa, Nyatanya mereka pun tidak bisa meramalkan apa yang akan terjadi , dimana dan kapan serta sebesar apa gempa dan dampaknya.

Peramalan gempa hanya bisa 'sedikit' dilakukan dengan analisa data rekaman kejadian gempa yang menimpa di wilayah tersebut pada waktu-waktu sebelumnya. Data kejadian gempa puluhan bahkan ratusan dan ribuan tahun yang telah lalu bisa menjadi acuan untuk memprediksi gempa dimasa yang akan datang. Karena peristiwa gempa akan terjadi secara berulang (periodik) di tempat yang sama (daerah batas antar lempeng). Jadi diperlukan manajemen rekaman data yang bagus untuk bisa memperkirakan suatu even kemungkinan gempa akan terjadi. Sedangkan kekuatan gempa biasanya dinyatakan dengan besaran magnitudo maupun intensitas.

Perlunya penyuluhan terhadap masyarakat tentang pemahaman yang lebih baik tentang kondisi wilayah Indonesia yang memang rawan akan bencana gempa bumi sebagai konsekuensi dari kondisi geografis kepulauan Indonesia. Penyuluhan tentang mitigasi bencana perlu dilakukan secara dini mulai dari usia pra sekolah ataupun anak-anak.

Perlunya manajemen data gempa yang bagus dari kejadian waktu-waktu sebelumnya. Data base kegempaan ratusan bahkan ribuan tahun yang silam untuk semua willayah kepulauan Indonesia. Serta peta kegempaan wilayah Indonesia yang terpadu dan terintegrasi.

Persiapan infra struktur yang bagus, dengan peningkatan kualitas bangunan terhadap percepatan tanah. Sehingga bisa meminimalkan tingkat kerugian dan korban jiwa yang diakibatkan oleh gempa.

Bersatu dalam menangani masalah bencana, meringankan beban yang terkena bencana. Memaksimalkan fungsi dari badan koordinasi penanggulangan bencana dan pengumpulan dana, sehingga meminimalkan adanya tangan-tangan yang tega berbuat nista diantara bencana. (dari berbagai sumber)

Ah teori, nyatanya tetap saja tidak bisa , mending minta sama Yang Maha Kuasa

0 comments:

Post a Comment