Kopi Dan Rokok

Hubungan Harmonis yang telah tercipta antara dua sejoli "Kopi dan Rokok" memang sangat sulit ata tidak dapat dipisahkan, kalau kita boleh membuat satu ibarat hubungan keduanya adalah ibarat suami dan istri yang saling mendukung, bahkan kalau kita boleh mengibaratkan lebih jauh lagi "Kopi dan Rokok" adalah Ibarat Al Quran dan Hadits.

Kedua sejoli ini memang tidak mudah dan hampir tidak dapat dipisahkan , saling mengikat , dan memberi rasa sekaligus warna bagi para penikmat / pecandu "Kopi dan Rokok".  Terlebih lagi ketika hal tersebut dilakukan disela-sela aktivitas yang santai dengan dengan kemudian ditemani oleh seorang atau lebih teman / sahabat karib yang menyegarkan suasana.

Menurut sebuah penelitian Kopi dan Rokok tidak bisa disandingkan bersama karena kandungan kafeein dan nikotin akan bersatu dan menambah daya gedor terhadap kesehatan tubuh seseorang akibatnya bisa cukup fatal / berbahaya, terlebih bagi mereka yang sedang stress karena akan semakin meningkatkan streesss yang ada. 

Namun sebagai seorang pecandu dan atau penikmat "kopi dan rokok" seperti saya tidak mengalami dan atau melihat hal yang demikian.  Kopi dan rokok justru menjadi teman dekat saya dan bagi mereka orang-orang yang tengah mengalami stres, karena pekerjaan, kesibukan , dan sebagainya  kemudian tidak dapat mempergunakan Kopi dan Rokok mungkin mereka kurang menikmati saja.

Kopi dan Rokok bagi pencandu / penikmatnya memberikan satu ketenangan dan sekaligus memberikan pencerahan bagi mereka yang telah terbiasa bekerja dan atau bersantai dengan ditemani secangkir kopi dan sebungkus rokok. 

Sakit karena Kopi dan Rokok ...........? Kakek saya hidup tenang dan damai sampai umur 80 tahun meskipun menghabiskan 2 bungkus rokok dan satu teko kopi setiap hari.