Home » , , » Pesan Dari Secangkir Kopi

Pesan Dari Secangkir Kopi

Sedari dulu beginilah adanya kehidupan , ada atas ada bawah , ada senang dan ada susah , pun ada tenang dan ada gelisah. berbagai peringatan , pelajaran dan atau tuntunan sejatinya telah sudah disampaikan oleh Allah Subhanahu Wata'ala melalui perantaraan para Nabi dan Rasul Nya yang dalam penyampaiannya Allah Subhanahu Wata'ala mengutus para Malaikat - malaikatnya sebagaimana dijelaskan dalam surah Fathir ayat 1 yang dalam bahasa Indonesianya kurang lebih bermakna :

"Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan untuk mengurus berbagai macam urusan yang mempunyai sayap, masing-masing ada yang dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu"

Namun entah kenapa hal tersebut tidaklah kemudian menjadikan kebanyakan manusia mampu untuk belajar padahal sejatinya jalan untuk menapaki kehidupan telah sudah dijelaskan didalam ayat - ayat Nya. hal ini juga berlaku untuk penulis yang entah kenapa juga seringkali terperosok kedalam kesalahan yang sudah pernah penulis lakukan sebelumnya.

Dalam pada itu, penulis meyakini akan satu hal bahwa lupa , tergesa - gesa , bodoh , keras kepala , dan berbagai sifat kurang yang lain memang akan senantiasa melekat pada manusia. Mungkin .....!

Lain dari pada itu ada satu pelajaran yang kebetulan admin temukan ketika berbicara tentang secangkir kopi, entah nantinya ini benar atau tidak benar , yang pasti menurut penulis inilah jalan kehidupan. dimana seyogyanya dapat mengambil satu pelajaran kehidupan yang tersirat didalam secangkir kopi.

Panas atau dingin kopi itu akan terasa sedap untuk dihidangkan atau dinikmati, Manis ataupun pahit tetap kopi akan senantiasa dicari, dan disajikan dengan cara apapun juga kopi akan tetaplah terasa kopi.

Kurang lebih begitulah kehidupan ini, panas atau dingin , susah dan senang , adalah satu cobaan , ujian dari yang maha kuasa untuk menjadikan pelajaran kepada kita bahwa kehidupan ini adalah tidak lebih dari sekedar senda gurau dan main - main belaka.

Wallahu A'lam

0 comments:

Post a Comment