Tuntunan Dan Tontonan

"Tuntunan" adalah sesuatu dan atau seseorang yang dijadikan oleh orang lain sebagai cermin untuk diri mereka dan daerah sekelilingnya baik itu dalam sikap , sifat , watak , dan pola pikir. sedangkan "Tontonan" adalah sesuatu dan atau seseorang yang dijadikan oleh orang lain sebagai bahan untuk menghibur diri baik untuk kesenangan maupun ketegangan pun tidak jarang untuk berbagi duka dan kesedihan.

Ketika kita berbicara tentang jenis - jenis manusia secara umum pastinya akan ada banyak sekali, yang dua diantaranya adalah jenis manusia yang menjadi tuntunan dan manusia yang menjadi tontonan. Keduanya adalah dua jenis manusia yang tiada berbeda dalam segi fisik dan atau penampilan , namun berbeda dalam sikap dan karakter termasuk dalam hal ini juga pola pikir meskipun tidak jarang kita menemui hal yang sama dalam keduanya namun secara garis besar pastinya akan berbeda.

Sebagaimana telah banyak ditulis dalam kitab - kitab terdahulu , perubahan zaman pasti akan terjadi dan salah satu dari kita pasti akan menemui hal tersebut, dimana ketika Tuntunan menjadi Tontonan dan Tontonan menjadi Tuntunan maka :

Iku tandhane yen wong bakal nemoni wolak-waliking zaman "Itu pertanda orang akan mengalami zaman berbolak-balik"

Perubahan Zaman dan atau Wolak walike zaman adalah suatu hal yang pasti terjadi sebagaimana telah tertulis didalam kitab Nya dan tidak dapat kita elakkan kedatangannya, satu hal yang patut untuk bisa kita jadikan pegangan adalah untuk tidak ikut terjerumus kedalamnya, tergoda oleh segala sesuatu hal yang sedapat mungkin untuk kita hindari, karena terdapat akibat yang pastinya akan kita tanggung balasan dari hal tersebut baik secara pribadi maupun secara umum. 

Memang ada dasar yang menyatakan bahwa ketika menyadari dan atau mengalami hal tersebut seyogyanya kita berjuang untuk merobah segala sesuatunya, namun ..... tiadalah perjuangan itu dapat kita lakukan sendirian melainkan haruslah kita perjuangkan bersama, dengan kesadaran bersama , dan dengan kebersamaan.

Tanpa adanya kesadaran bersama dan kemauan bersama untuk merobah segala sesuatu yang ada maka hal tersebut hanya akan menjadikan sengketa dan perpecahan yang tiada pangkal ujungnya, karena pasti dan sudah tentu pasti masing - masing akan mempertahankan apa yang di inginkan tergantung kita mau memilih yang mana.

Pilihan ada ditangan masing - masing orang