Home » , » Di Indonesia akan Terjadi Hukum Rimba

Di Indonesia akan Terjadi Hukum Rimba

Mantan Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla menilai hukum harus tegas dalam pengungkapan kasus penembakan di Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Cebongan Sleman. Menurutnya, kalau hukum tidak tegas dijalankan maka akan menjadi hukum rimba. 

“Jadi ini awal dari hukum rimba, kalau ramai-ramai membunuh orang dan sulit diselesaikan,” kata Jusuf Kalla usai menghadiri HUT Ke-6 Baitul Muslimin Indonesia di Jakarta, Jumat (29/3/2013).

Jusuf Kall pun meminta keteladanan dari atas untuk penegakkan hukum ke bawah. Penegakkan hukum tersebut harus dimulai dari pimpinan. “Pimpinan apa saja, dari Camat, Bupati, Gubernur, Presiden, Kapolda, Kaporli mesti taat. Sehingga orang tidak perlu bertindak sendiri-sendiri,” kata Jusuf Kalla.

JK pun meyakini kasus penembakan di LP Cebongan dapat terungkap. Menurutnya semua kejahatan memiliki jejak. “Semua kejahatan kan ada jejaknya,” pungkas JK.
Sementara itu : Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin harus bertanggungjawab penuh terkait penyerbuan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta, oleh kelompok bersenjata. Penyerbuan itu menewaskan empat tahanan terpidana pembunuhan anggota TNI Kopassus di sebuah kafe.

Ketua DPP Partai Hanura, Saleh Husin mengatakan, Menkum HAM Amir Syamsudin harus bertanggungjawab atas peristiwa penyerbuan yang menewaskan tahanan yang tidak berdaya.

“Menkumham harus tanggung jawab terhadap kejadian tersebut. Kenapa di istansi binaannya bisa seenaknya masuk membawa senjata tajam,” tegas Saleh, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/3/2013).

Menurut dia, penyerbuan tersebut sebagai bukti bahwa pengamanan lapas cukup lemah. Lapas sebagai cerminan lembaga hukum di tanah air seharusnya diberikan pengamanan yang cukup ketat.

“Pengamanan lapas itu sangat lemah, terbukti bisa seenaknya orang masuk membawa senjata tajam,” tegas Sekretaris Fraksi Hanura di DPR itu.

Diberitakan sebelumnya, Sabtu (23/3/2013) dinihari, sekitar 17 orang bersenjata yang diduga oknum TNI menyerang dan membunuh empat tahanan di LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Empat orang yang tewas merupakan tersangka pembunuhan terhadap salah seorang anggota TNI yang terjadi di sebuah cafe Hugo’s di Yogyakarta pada 19 Maret 2013.

Empat tahanan yang tewas adalah Yohannes Juan Manbait alias Juan, Gameliel Yermiayanto Rohiriwu, Andrianus Candra Gajala alias Dedi, Hendrik Benyamin Sahetapy Engkel alias Diki. Empat kawanan ini, salah satunya mantan anggota Polri yang melakukan pembunuhan terhadap anggota TNI.

0 comments:

Post a Comment